Yunita Ababiel Dalam Dua Pilihan

"Yunita Ababiel dalam Dua Pilihan"

Saat Digelarnya konser LCLD 2014 Di TVRI setahun lalu, kebetulan berkesempatan melihatnya, dimana ditayangkang 10 lagu pemenang Lomba Cipta Lagu Dangdut kala itu. Sebagai juara pertama LCLD ialah lagu Oleh - Oleh yang dibawakan oleh Rita Sugiarto. selain lagunya memang bagus, Si Vocalis juga Hit's Maker Lagu - Lagu dangdut, maka tak heran jika lagu oleh - oleh Booming dan Pecah banget ditahun 2014 hingga sekarang.

Jika dicari inpormasi lebih lanjut dari album LCLD ini pasti banyak kejutan lagu - lagu lainnya yang sangat bagus dan kental dangdutnya. Bahkan saat melihat penayangn 10 pemenang LCLD ini, ada sebuah lagu yang sangat mencuri perhatian. ya lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi yang dulu booming banget dengan lagu TRAUMA. beliau adalah istri dari seorang arranger handal (Alik Ahabiel), Yang secara kebetulan  yang mengaransir musik untuk lagu Oleh - Oleh nya Rita Augiarto.

Lagu yang mencuri perhatian dan membuat jatuh cinta saat pertama kali mendengarnya punya Rance yang lebar dengan kata lain nadanya kalau yang rendah, rendah banget dan yang tinggi, tinggi banget. berujtung sang penyanyi punya vocal yang mantap dan bagus banget hingga mampu menaklukan tantangan dari lagu tersebut.

Yunita Ababiel lah yang dengan apik membawakan dan mengemas sebuah lagu yang menjadi 10 besar LCLD'14 Ini menjadi persembahan yang tak boleh dilewatkan oleh pencinta dangdut.

Lagu yang diberi judul Dua Pilihan ini merupakan buah karya dari Bpk Alwi Hasan, lagu yang menceritakan kekalutan seorang perempuan akan cinta yang tak kunjung berbalas. namun ia tetap tawakal pada Allah dan yakin akan kebahgiaan yang dijanjikan. hingga sang perempuan jika dihadapkan pada dua pilihan untu mencabut nyawanya atau mencabut rasa cintanya, maka ia lebih memilih cabut saja nyawanya jika harus hidup tanpa rasa cinta. begitu kira kira isi cerita dari lagu Dua Pilihan ini.

Dan Berikut Lirik lagunya

Dua Pilihan
Voc : Yunita Ababiel
Cipt : Alwi Hasan
Album : LCLD 2014
Arr : Imron Sadewo & Moneta

Dua Pilihan

Bukankah engkau Ya Allah yang menghadirkan
begitu besarnya rasa cintaku padanya.
Namun mengapa dia dingin dingin saja
disaat diriku menagih cinta
luluhkanlah hatinya
buka pintu cintanya
agar dia merasakan getaran cinta

Andai kau hadapkan aku pada dua pilihan,
engkau cabut rasa cintaku,
ataukah kau cabut nyawaku
kupilih nyawaku saja.

karna engkau maha cinta
dan sayang pada hambanya
sungguh diriku sangt yakin
tak mungkin aku dibiarkan
merana karena cinta
kubersimpuh padamu dengan doa suciku
ya Allah... satukanlah cintaku.

Lagu bagus, Aransemen Bagus dan Vocal yang bagus menjadikan lagu ini menjadi mutiara yang tersembunyi, Jika anda pecinta dangdut original anda pasti setuju bahwa lagu ini kental banget dangdutnya, dan sayang untuk dilewatkan. Rifqy/

Trade mark song of Ine Sinthya

FDN ( Finesta Daily News )
Edisi : 08/09/2015
Trade mark song of Ine Sinthya

Perkembangan musik dangdut tanah air yang kembali memuncak akhir-akhir ini tak lepas dari peran serta para senior yang tetap konsisten dan terus berkarya. dengan selalu menyuguhkan kualiatas dan mengedepankan etika moral dalam memaknai sebuah karya seni.

Banyak pesohor dangdut yang masih aktif dan produktif dikancah panggung dangdut hingga saat ini, dan itu adalah jawaban dari kerja keras yang penuh totalitas mereka dan sebagai jawabn dari luhurnya sebuah karya, dan secara langsung mampu bertahan dan mendapat tempat serta perhatian khusus dari pecinta dangdut tanah air.

Puluhan bahkan ratusan tembang dangdut hits yang menghiasi dan menemani para penikmat dangdut secara utuh dalam keseharian menjalankan aktifitas. mulai dari lagu Sang Raja dangdut Rhoma Irama, sang ratu dangdut Elvy Sukaesih, dan lagu lagu pesohor dangdut lainnya yang masih terus berkarya hingga saat ini seperti Rita Sugiarto, Evie Tamala, Iis dahlia, Ikke Nurjanah, Mirnawati, Cici Paramida, Iyeth Bustami. dan masih banyak diva dangdut lainnya dengan segudang lagu Trade mark mereka.

Muncul rasa penasaran pada crew FDN, banyak pesohor dangdut dengan hits songnya, maka lagu apa saja yang menjadi trade mark song seorang Ine Sinthya.

Menurut Survai melalui postingan di Fanbase Fineata terkait pertanyaan tentang Lagu apas sajakah yang melambungkan nama seorang Ine Sinthya diblantik muaik dangdut?. crew FDN memperoleh jawabn sekaligus menyimpulkan dari kurang lebih 30 komentar atas pertanyaan yang diajukan, 27 dari 30 orang menjawab bahwa lagu "5 Menit Lagi & Prasangka" yang membuat nama seorang Ine Sinthya dikenal oleh masyarakat penikmat musik dangdut ditanah air.

Lalu bagaimana dengan tanggapan diva dangdut yang satu ini, yang tak kalah produktf menelurkan album dangdutnya. yang masih energic diusianya yang tak lagi muda, ibu dari dua orang anak dan salah satu personil Manis Manja. beliau punya segudang lagu hits yang melambungkan namanya menjadi setara diva dangdut yang disebutkan diatas, dan lagu apa sajakah yang berhasil mengankat namanya serta menjadi lagu trade marknya, inilah ulasan dan tanggapan dari siempunya nama beken Ine Sinthya.

"Sepertinya nama tth mulai dikenal melalui lagu Cinta Bukan Sayur Asem, soalnya dilagu ini tawaran manggung cukup banyak sampai kepelosok, namun lagu yang benar - benar mengankat nama tth selaku pelaku seni Dandut ya lagu "5 Menit Lagi" lagu ini benar benar menjadi Trade mark song Tth. bahkan dengan lagu 5 menit lagi tth dapat bonus dari produser" penjelasan tth lewat chat Bbm.

Ternya survai yang dijadikan quisioner di finesta berbanding lurus dengan keterangan dari pelantun lagu Prasangka ini, lalu seberapa kuat lagu prasangka mengangakat nama sang diva ini. berikut penjelasannya.

" Dan lagu prasangka adalah lagu pertama yang penjulannya terbanyak dari semua album tth, dan bonus terbesar selama karier tth ya dilagu prasangka ini" papar penyanyi berlesung pipit Ine Sinthya.

Itu artinya lagu 5 menit lagi, Prasangka dan Cinta Bukan Sayur Asem, menjadi lagu request tertinggi kalau show dibeberapa daerah ya teh?

"sampai sekarang kalau show Of air dimanapun request tertinggi dan mungkin jadi lagu wajib ya lagu 5 Menit Lagi sama lagu Selalu Rindu" tambah belisu dengan emoticon :)

Akhirnya jelas survai versi Finesta dan penjelasan sang Biduan berbanding sama. dengan kata lain boomingnnya sebuah karya sebanding dengan penjualan produknya dalam bentuk Casset, VCD dll.
Tiga Lagu yang menjadi trade mark dan lagu yang punya pengaruh besar sepanjang karier Ine Sinthya, ditambah satu lagu show request terbanya adalah algu Cinta Bukan Sayur Asem, 5 Menit Lagi,  Prasangka, dan lagu Selalu Rindu.RifqyNur/

Ine Sinthya : Neo Dangdut Rhomantika itu Record sekali jalan saja.

FDN (Finesta Daily News)
Edisi : 29/08/2015

Tanggapan Ine Sinthya Pada Album Neo Dangdut Rhomantika

Dalam pembuatan sebuah karya seni apapun karyanya biasanya bahkan hampir pasti memiliki cerita yang kadang menggelitik dan tak jarang menjadi faktor pendorong boomingnya sebuah karya.
Apakah ada cerita yang lain dari seorang Ine Sinthya selama pengerjaan album Neo Dangdut Rhomantika, atau apakah tanggapan sang biduan terkait karyanya yang terbaru ini.

Dipercakap singkat Blackbarry Masanger (BBM), dalam satu kesempatan team FDN mencoba menelitik dan bertanya, meski tanpa pertanyaan yang disiapkan atau dengan konsep, namun keterangan yang jadi topik pembicaran chat via BBM dapat memberi sedikit banyak informasi terkait album Neo Rhomantika.

Dengan suasana hangat dan penuh keakraban, pemilik lagu PACAR IMPIAN menjawab setiap percakapan yang diajukan, dengan sesekali jawabnya menggunakan Emoticon pic, sebagai ungkapan lucu, haru, tertawa dll.
Lalu apa yang jadi percakapan antar team FDN (Rifqy), dengan sang Pesohor dangdut ini.?

Dari beberapa lagu dalam album Neo, Penulis (Rifqy) paling suka dengan lagu Lukisan Cinta, alasannya lagu ini bagus sair, nada dan intonasinya juga bagus membuat hanyut terbuai dalam alunan senandung lagu nan merdu, lagu ini sebelunya dipopulerkan oleh Indah Sundari.

" Sama kiki, tth juga dari dulu suka lagu Lukisan Cinta, namun pas tth bawain lagu ini ternyata tak cukup mudah dalam artian ngepasin dengan karakter tetehnya cukup membutuhkan konsen yang full. nan justru tth paling merasa aga nggak pas vocal tth dengan lagu Lukisan Cinta itu. anehnya kiki ko paling suka lagu ini, telinga orang ternyata beda beda ya. atau kiki punya cerita khusus dibalik lagu ini, hayoo heheehe. jelasnya sambil kirim emotiokon :) :) :)

Memang Telinga seni kadang beda cara menyimak dan menikmati sebuah karya seni, dan tak itulah sebuah anugrah yang tuhan berikan pada semua hamba pengabdi seni.

" Ada lagu yang paling tth suka di album ini. lagu Tirai Cinta. ternyata lagu ini ciptaan bang Mumuh gak nyangka dikira bukan ciptaan bang Muchtar B, karena lagu ini terasa berbeda dengan karya beliau lainnya. dan tentunya tth punya alasan kenapa tth suka lagu Tirai Cinta, tapi Rahasia ah, gak bakal di bagi sama kiki hahahahha. ungkapnya sambil teryawa renyah.

Terkait apa dan bagaimana tanggapan sang biduan ber tahi lalat dipipi ini tentang album Neo Dangdut Rhomantika, pasalnya album ini mengusung konsep Live Panggung, adakah perbedaannya serta berpengaruhkah pada hasil akhirnya. dan berikut penuturannya singkatnya.

" Kalo byk kekurangan di album ini dimaklumi ya.. Krn album ini tema live panggung. Jd proses pengisian musik, pengisian vocal maupn mixing, berbeda dgn recording biasa seperti album2 tth di maheswara dn tentu bebrbeda jg penyanyi aslinya, yg direkam dgn diulang ulang mencari hasil yg sempurna. Kalo album neo ini tema live panggung, jd hanya sekali jln aja, seperti layakny live di panggung. Sehingga hasilnya pun tdk akan sebening recording biasa seperti album tth sebelum2 nya. tandasnya dalam chat via BBM.

Keterangan diatas menjelaskan pertanyaan para FINESTA dan pemerhati dangdut umumnya, jika ada yang merasa berbeda dengan album ini.
Akan tetapi jauh dari penilaian soal selera album ini memberi pemahaman berbeda tentang cara dan bagaimana memperoses sebuah karya atau sebuah lagu. bagaimana jika recording di studio dengan beberapa kali pengulangan demi mendapat hasil yang maksimal, dengan recording live panggung yang hanya sekali lewat saja. dan inilah yang akan membedakan hasilnya.

Dan dengna begitu pendengar akan langsung tahu bagaimana kualitas vocal yang hanya sekali jalan recording namun tetanp ngtone dan layak untuk dinikmati. Alasan nya inilah suara asli yang tanpa polesan mixing atau tambahan ini dan itu. dukung musik dangdut indonesia sebagai warisan budaya bangsa.Rifqy/