Berbeda tapi Tetap Satu "Dangdut"
Tahun 2014 sepertinya Tahun bergoyang, Alamnya goyang karna letusan gunung - gunung dan banjir Ditanah air, Politikpun siap menggoyang panggungngnya dimana pergeseran dan perebutan kekuasaan siap menunjukan exsistensinya, Namun untuk membahas goyangan yang tadi bukan kapasitas saya. Jadi saya kupas goyangan dangdut saja.
Selaku penikmat dangdut cukup banyak referensi untuk bisa dijadikan acuan tentang apa dan bagaimana dangdut diera sekarang ini. mulai dari googling, mendengar dan tentunya melihat ditelevisi suguhan suguhan acara yang bertema dangdut.
Kemunculan Acara bertema dangdut Seperti, Dangdut Akademi Indonesia menyuguhkan Hiburan yang cukup memberi efek positif terhadap Musik Dangdut, karna ditahun tahun sebelumnya tak ada televisi yang menanyangkan acara bertema dangdut, Ajang pencarian bakat ini Mengoyang Nusantara sekaligus memilih penyanyi dangdut masa depan.
Keramaian perkembangan dangdut ini banyak menuai pro dan kontra dianatara penikmatnya. Kemunculan lagu - lagu dan tari - tarian sebagai penyedap sebuah pertunjukan terkadang menelan arti seni dangdut seutuhnya.
Hal ini menjdi makanan empuk bagi para penyelengra hiburan tanah air untuk memberikan tontonan dan pengertian yang seutuhnya tentang seni dangdut.
Apa perbedaannya musik dangdut dulu dan musik dangdut sekarang? pertanyaan yang dilontarkan host penomenal Tukul Arwana Diacara Bukan Empat Mata, yang tayang 12/03/2014, dengan bintang tamu Penyanyi dangdut senior adalah Evie Tamala, Hamdan Att, juga Sintiya Sari.
Dangdut dulu tercipta dari hati sebagai persembahan untuk hati, mengisi ruang dengar rumah rumah penikmat dangdut, cukup didengar dan langsung bisa dinikmati rasanya ke hati.
Sedangkan dangdut sekarang lebih memberikan Hiburan mata atau sebatas hiburan dalam visualita, dengan pertunjukan yang atraktif. dan inilah bedanya, jawaban pelantun tembang Selamat Malam Evie tamala.
Dangdut Dulu itu, pemilihan syair dan bait lagunya tertata dan punya makna yang dalam. perpaduan antara musik dan suara penyanyinya menjadi harmoni tersendiri. dan penyanyi dulu itu mengutamakan vocal yang benar benar berkualitas. penjelasan dari penyanyi yg punya hits Termiskin Didunia Ayah Hamdan Att.
Beda lagi dengan sipelantun Lautan Madu Sintiya Sari, Dangdut dulu itu bisa mengena karna mengangkat tema lagu dari keseharian yang nyata. makanya dapat dinikmati terlebih oleh rakyat jelata. namun tetap mengedepankan kualitas.
Jawaban diatas menggaris bawahi dangdut secara Menyeluruh. dan memberi pemahaman tersendiri tentang pro dan kontra terkait perkembangan dangdut yang mulai menggoyang lagi ditahun ini.
Tentunya memilih Gendre dan menikmati musik dangdut merupaka kenikmatan tersendiri bagi pendengarnya. dan menunjukan sejauh mana kepekaannya terhadap persembahan sebuah karya seni. dan yang terpenting kita mampu memberi kontribusi yang baik bagi perkembangan seni dangdut dengan tidak menikamati karya ini dari hasil Bajakan. stop pembajakan, beli yang asli. rifqy/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar