Sabtu, 15 November 2014

Rapuh

"Rapuh"
by : Rifqy

Tatapanku jauh menerawang menembus sekat sekat kemalanganku sendiri
Laungan jerit batin menggema memecah kerasnya dinding takdir duniaku
kepalan tanganpun beradu meremas jari jari kedukaan.

Lemah sudah langkahku menyusuri tapak tapak harapan
Letih dan lunglai sendi sendi kehidupanku menapaki jalan yang masih terjal dan berliku,
sampai mata dan wajah ini seolah tak mampu bercerita.

kupakasa hentika langkah harapan yang menggebu
mencoba sedikit menoleh kesegala penjuru mata angin, seraya bertanya Adakah yang telah kuraih?

Miris dan menyiksa karna jawaban yang kuharapkan tak dapat aku temukan.
malah Sebaliknya pandanganku menjadi gambaran hitam pekat menutup arah jalan berikutnya.

Jika boleh aku berkata pada diri sendiri dan pada semua yang mengerti bahasa alam.
Inilah aku yang telah Rapuh,
maka selamatkan aku.

15/11/2014

Senin, 10 November 2014

Masjid Al - Ihsan Pangeureunan

Cerita Dibalik Pembanguna Masjid Al - Ihsan

Bergulir wacana tentang pemugaran mesjid Al-ihsan Pangeurenan. selain karena semipitnya ruangan karena tak cukup menampung jumlah jemaah yang membludak saat hari raya Idul Fitri dan hari besar lainnya, Mesjid ini juga sudah cukup lama tidak mengadakan renovasi besar besaran, sekalipun ada itu hanya tambal sulam atau sekedar pengecatan ulang dinding mesjid yg terlihat lebih kusam termakan waktu.

Hal ini disikapi para sesepuh Kp pangereunan untuk merealisasikan harapan warga tentang pemugaran masjid.

Rapat antar kepengurusan DKM pun mulai berjalan membahas segala hal yang berkaitan dengan rencana ini.

Penyusunan Paniatia pembangunan, pendanaan serta segala hal yang akan dibutuhkan dalam proses pembangunan meajid ini.

beberapa kesepakatan telah disetujui oleh masyrakat mulai dari iuran per kepala keluarga hingga konsumsipun tak luput dari pemikiran warga. Antusias ini tergambar dari wajah semangat para warga demi sukses pembangunan masjid ini.

Al - Ihsan Nama yang telah disematkan para tokoh agama di kampung pangeureuna pada Masjid ini melekat di hati para warga, dan hal ini menghasilkan semangat yang tak tanggung tanggung, karena seberapapun iuran yang diminta tetap dijalankan dan dilunasi demi suksesnya pembangunan Sarana Ibdah ini.

Sebagai salah satu warga yang antusias akan pembangunan ini, saya cukup menyimak dan mengabadikan momen momen pemugaran Masjid ini. selain karena butuh bukti berupa kumpulan photo-photo untuk mecari dana sumbangan dari para donatur tetapi juga untuk kepentingan dokumentasi sebagai arsip para warga.

Banyak cerita dan hal lucu sepanjang pembanguan Masjid ini, semua terkumpul dalam benak masing masing warga sebagai bahan cerita yang akan di bagi buat para generasi muda anak cucu kp pangeureunan khusunya, dan warga sekitar pada umumnya.

Dari mulai rapat dan segala hal hingga menanti gunting Pita. pembangunan masjid Alihsan ini memakan waktu Kurang Lebih 3 tahun. dengan menghabiskan biaya kurang lebih 1 Milyar Rupiah.

Tak lupa saya mewakili warga Pangeureunan Menghaturkan banyak terimakasih buat para donatur dimanapun berada, di indonesia atau di manca negara. tak lupa buat para warga sekitar yang tak dapat kami sebutkan satu persatu namun tak mengurangi rasa hormat kami atas bantuan harta dan tenaganya selama ini demi mensukseskan pemugaran dan pembangunan masjid kami ini.

Allah akan membalas niat dan hal baik para pendukung pembangunan ini sekecil apapun, dan akan digantikan dengan syurga Allah nanti. Amin

Akhirnya berikut beberapa photo dokumentasi yang saya kumpulkan dari sebelum pembanguna hingga kini menati saat saat Gunting pita yang menandakan rampungnya pembanguan Masjid kami yang terletak di :

Kp. Pangrurenan
Desa. Binong
Kec. Maja
Kab. Lebak
Prov. Banten.