Rabu, 06 Mei 2015

"Kampungku Ceritaku"

"Kampungku Ceritaku"

Sebagai mayoritas penganut agama islam, sudah barangtentu akan ada perayaan - perayaan hari besar islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, peryaan Isro dan Mi'raj Nabi, dll. yang menjadi sebuah tradisi juga membudaya dikalangan penganut islam umumnya.

Kali ini pula kampungku punya cerita, dan cerita yang akan disuguhkan ialah tentang perayaan Isro wal Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada Minggu, tanggal 10 - Mei - 2015, atau pada 21 - Rajab - 1436 H. di Kp Pangeureunan, Rangkasbitung, Banten.

Cukup lama warga PPO ( Pangeureunan Pabrik Opak ) begitu sebutan warga kampung sekitar atas kampung pangeureunan, kenpa demikian ? karena 80% nya penduduk di kampung ini pengrajin pengana Opak. Dan Pada bulan rajab kali ini para warga cukup antusias untuk merayakan Rajaban dengen penuh kemeriahan.

Ada yang berbeda pada rajaban kali ini karena dibarengi dengan syukuran telah terselesaikannya pembanguna masjid Al- Ihsan, Setelah 3 tahun dalam masa pembugaran. dengan kata lain warga akan melakukan gunting Pita sebagai simbol telah rampungnya pembangunan Masjid Al - Ihsan.

Selain menampilkan berbagai acara pengajian untuk mengisi Acranya. punckanya akan ada Tablighul - Ahkam, Dengan menghadirkan penceramah dari kota kembang Bandung.

Sisi Lain yang menarik dari Acara yang siap digelar ini, para panitia telah menyusun sedemikian rupa baik dari pengumpulan dana juga part - Part Lainnya yang akan ikut memeriahkan acara ini. Diantaranya Pawai Ta'aruf pada hari Sabtu, 9 - Mei - 2015 yang akan dilanjutakan pesta kembang Api pada malam harinya / pada malam minggu. dan hari minggunya acara Inti perayaan Isro dan Miraj juga peresmian Masjid Al - Ihsan.

Tak berhenti disitu, ini malah yang unik dimana para warga akan memberikan tontonan pada para tamu undangan yang akan berdatangan dari kurang lebih 100 Masjid dan Mushola yang telah di undang.
Pata undangan akan melihat berbagai jenis olahan kue atau penganan yang sengaja dibuat dalam ukuran yang berbeda dari biasanya, atau dengan ukuran extra besar. Seperti Rengginang, Opak, Gemblong / Uli, Kue Cin Cin, Gipang, Cucur, Apem, Dapros, Rangi Dll. Yang semuanya serba besar.
Kesemua kue kue ini ditempatkan dipanggung utama / panngung Acara dengan cara digantung pada tali yg telah disediakan sebelumnua.

Walhasil para undangan dan para Hadirin semua akan tertuju pada panggung acara utama, sambil melihat pengisi acara juga melihat parade kue yang bergantungan dengan ukuran yang berbeda.

Tradisi seperti ini telah menjadi kebiasaan yang selalu ada apa bila diadakan Acara perayaan hari Besar Islam dikampung kelahiran saya, pangeureunan ini. Rifqy/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar