Catatan Kotor
Oleh : Q Nurz
Terbangun daku dalam kubangan air mata
mimpi yang mencekam melemparkanku pada ketakutan
Tidurku yang berbantal sebelah lengan
tanpa selimut dilantai kedukaan.
Dimana bahagia yang telah terucap lewat kata
akan indah pada waktunya.
nyatanya sampai setumpukan ini kertas kertas kemalanganku mencatan semua kisahku
Tak nampak jua impian indah itu.
Mencoba terus berpacu dengan menyemangati diri
membuang semua keluh kesah diujung pagi
Namun kembali tertarik dan terbentur di kisah yang sama
Aku kembali berairmata.
haruskah kulanjutkan catatan pagi ini meski kotor adanya.
membagi kisah pada semua yang mau membacanya
ataukah ku bakar saja semuanua
agar hancur semua rasa dalam benih batin yang teraniaya.
Kian kutulis kian dalam sakitnya
kian kulupakan kiat nanar perihnya
kian kubuang kian berdatangan nyerinya
Ataukah harus selamanya seperti ini
menikmati hidup dalam bayangan kehampaan,
menunggu mimpi-mimpi menjadi indah
dan mengeringkan kubangan air mata yang samapi saat ini masih tetap membasahi kawahnya.
06/11/2015, 11:40 Pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar