Minggu, 24 Januari 2016

"Apa Kabar Ine Sinthya Ditahun 2016

FDN (Finesta Daily News)
Edisi : 24/01/2016

"Apakabar Ine sinthya di tahun 2016"

Kerinduan yang semakin dalam pasti dirasakan oleh para finesta, paslnya cukup lama sang idola Ine Sinthya belum terlihat hadir lagi dilayar kaca indonesia. Tak ada pula acara meet & great bareng beliau.

Saat memantau aktifitas Fans page yang menjadi tempat berkumpulnya fans ine sinthya (Finesta), tak ada aktifitas yang berarti, tak ada posting - posting yang memberi informasi terkait kegiataan si biduan finesta terakhir ini. Sebatas status - status yang mengindolakan, dan lirik lagu lagu beliau.

FDN sebenarnya selalu mencoba mencari info tentang kegiatan pelantun lagu Terkubur Cinta Ini. Baik melalui chat BBM atau bahkan tanya tanya pada sesepuh Finesta dan admin - admin Finesta. Nyatanya semuanya masih belum tahu dan masih menunggu kabar teranyar dari sang idola.

Saat dikonfirmasi beberapa hari lalu, perihal kesibukan dan kegiatan apa saja yang sedang berlangsung akhir-akhir ini. Adakah projek album/lagu baru di awal tahun ini, atau adakah schejul on tv nasional di awal tahun ini. Belaiu pun menanggapi sumringah penuh canda.

" sejauh ini kabar tth baik qy, sehat dan masih seperti biasa aktifitasnya, selebihnya tth sibuk mengurus kedua ank tth yang alhamdulillah mau masuk bangku kuliah. Doakn saja biar semua berjalan lancar ya .. :) . Tandas penyanyi dangdut berperawakan mungil ini.

Sebagai insan biasa pasti beliau sangat care pada pendidikan kedua anaknya dan pastinya sebagai mamah beliaupun ingin selalu memberikan yang terbaik buat masa depan anak anaknya. Adapun untuk kariernya beliau menuturkannya sebagai berikut.

" Untuk Karier sejauh ini tth belum ada lagi lagu baru, lg pula tth kan masih baru ngeluarin lagu lagu baru, baik yang sama MMG, lagu lagu yang 10 itu yang pembuatannya di semarang, dll. Meski demikian tth ttp kesana kemari Show Of air. Dan Lagi kalau terlalu sering keluar lagu baru kan Uporia nya jadi kuarang bisa dinikmati oleh Finesta. Hehe :) . Jelas Teh Ine Sinthya via caht BBM.

Jelaslah sudah aktifitas tth akhir-akhir ini masih fokus pada pendidikan kedua anaknya. Untuk masa depan anaknya dan untuk semua kebaikan mereka. Doakan saja semoga beliau selalu dalam kesehatan dan upanya apapun yang baik diakabulkan oleh Tuhan. Rifqy/

Saya Suka Dangdut Ko, Malah lebih suka dari ibu !!

Saya Suka Dangdut ko ..!!

Setelah menjemput Istri dan anak yang menginap satu malam dirumah abang Ipar saya, kamipun berniat menjenguk anak dari sepupu di RS MISI, sekalian satu arah saya pun langsung bergegas menuju rumah sakit yersebut untuk memastikan kondisi anak dari sepupu yang sudah emapat hari terakhir dirawat di rumah sakit MISI rangkasbitung.

Sekitar bbrapa saat Di RS Misi jam besukpun habis, saya beserta istri dan anak bergegas pulang dan menuju pusat perbelanjaan Rabinza (Rangkasbitung Indah Plaza), bukan untuk blanja pakaian atau yang lainnya. Tapi sebatas memenuhi janji pada anak saya untuk bermain di arena Gime anak-anak, kira-kira 1 jam bermain, sayapun mengajak pulang pada anak dan istri saya meski menerobos hujan yang lumayan deras.

Saat kedingiinan ditengah perjalanan, tak ayal rasa laparpun datang dan perut jadi keroncongan, senada denga itu sang istri mengajak mampir ketempat Bakso langganan, dan tanpa pikir panjang sayapun mengiyakan.

Sesampainya ditempat tersebut hujan semakin deras, saya langsung memesan tiga porsi bakso dan mencari tempat duduk yang nyaman, suasana tak terlalu banyak orang, cuma ada suara musik dangdut yang agak keras memecah dinginnya hujan.

Mungkin niat sipenjual Bakso memutar vcd itu untuk lebih menghangatkan susana, agar tak terlalu dingin. Sayangnya musik yang diputar engga banget. Vcd organ Tunggal dangdut, dan VCD tersebut diplay juga Video nya.
Di tv 14"in itu nampak tontonan yang pulgar dari record lokal yang menampilkan para penyanyi panggung yang memakai baju setengah jadi tanpa ada sensor, mereka berjoget Hot ditemani para pria yang nyawer.

Saya pribadi tak masalah dengan hal ini, yang jadi masalah saya membawa anak saya yang menginjak usia 4 setengah tahun. Dan menurut saya ini tak layak dilihat dan di tonton oleh anak seusia dia.
Dengan tegas saya mengingatkan pada anak saya untuk tidak melihat ke arah Tv.

Kemudian tak lama berselang datanglah dua wanita, yang satu separuh baya dan yang satunya sepertinya ibu-ibu muda. Mereka masuk dan langsung menggoyangkan kepala sambil berucap, bahwa suara penyanyinya bagus.
Melihat tingkah mereka, anak saya pun memperhatikan kedua orang tersebut.

Melihat gelakat seperti ini, saya semakin hawatir dengan anak saya yang kemudian menetapkan pandangya ke arah TV. dan ternyata tuh sipenyayi orgen lokal Memakai celana pendek, ngetat 20jari diatas lutut sepertinya, Sambil goyang ngebor, menggoyang para Pria yang sedang asyik berjoged.

Dengan sopan saya meminta Pada dua wanita tadi untuk mematikan VCD playernya, dan dengan kesal satu diantara mereka mematikannya dengan langsuk mencabut jek VCD Nya dari Saklar.
Hingga bertanyalah si perempuan separuh baya, pada temannya, kenapa musiknya dumatikan.

Separuh baya : Kenapa neng Dimatiin Musiknya?

Ibu Muda : tuh ada yang nyuruh matiin..( sambil matanya ngelirik kesaya)

Si separuh Baya : Kenapa, emang, dia gak suka dangdut.. Masing - masing aja kali. (Sambil liatin muka judes kesaya)

Saya : bu bukan apa apa ini tempat bukan khusus dewasa, ibu lihat anak kecil disini apa pantas melihat adegan seperti itu.

Si separuh Baya : Yaa anaknya jangan dibawa bawa. So suci ( sambil buang muka)

Saya : ibu sy bukan so suci, saya ini suka dangdut, bahkan lebih suka dari ibu, dan saya ini MC orgen tunggal Gambus dan dangdut, tapi bukan dangdut begini yang jual aurat kemana - mana dan berjoget tak tau aturan, berpakaian begitu bareng penyawer.

Dangdut yang saya suka dan saya kenal, ialah yang punya citarasa, bermelody dan berirama, intone nya jelas, feel nya ada, serta semua faktor yang diracik dengan berkesenian penuh kesopan.

Secepatnya saya meningglkan tempat itu, demi Anak saya.

- Salahkah saya menjaga tontonan buat anak saya, karena anak seusia ini. Sangat cepat menangkap dan mempraktekan apa yang ia dengar dan yang ia lihat.

* Rusaknya moral dan akhlak anak jaman sekarang mungkin sepersekian persen disebabkan karena mencontoh dari apa yang Ia lihat tanpa bimbingan  dari orang tua.

*ini sebatas cerita saya, silahkan ambil intisari positive kalau ada. Dijaka saya salah Maafkan Saya.

#SaveChildFromGadget
#SaveChildfromtheirwatching

Rabu, 20 Januari 2016

Berujung Sepi

Berujung Sepi
Oleh : R. nur

Dirinduku yang tak berujung
Dicintaku yang tak berbalas
Diharapanku yang tak terlaksana
Disanalah aku terdekap kegalauan

Dikesekiankali ku kayuh sampan asmara
Dikesekian kali pula dayungku patah tak bersisa
Berharap berjumpa teman seiring jalan
Sebaliknya terpanting bidukku tersapu ombak

Sampai manakah langkahku tegak bersusulan
Mengayunkan tangan dan sebongkah kekacauan
Sampai bilakah nanti diakhir tujuan
Meskikah semakin tak bertujuan

Saat mentari bersinar hangat
peraduanku masih sepi dicekam sunyi
Saat sang senja menjanjikan bahagia
Lunglai sudah langkahku menyapa

Inikah bagian sejara hidupku
Terus tergerus pahitnya pengalaman
Inikah yang selalu harus kutelan
Menanti dan menanti yang tak pasti.

14/01/16

Selasa, 19 Januari 2016

Kecut dan manis Rasa Jatake

Kecut dan Manisnya buah Jatake

Inilah salah satu kekayaan alam nusantara, yang ternyata tidak semua daerah atau pulau indonesia ada jenis buah ini. Buah buahan nusantara memang sangat banyak jenisnya bahkan mungkin ribuan pula jenis dan namanya.

Buah ini berwarna Hijau saat mentah, dan berasa Asem kecut, ukurannya mulai dari seukuran gundu/kelereng hingga yang terbesar seukuran telor ayam. Berdiameter 2/4cm. Buahnya bergrombol (bergoyot bergoyot dalam bahasa sunda) satu gerombol bisa mulai 2 sampai 7 buah.

Adapun Pohonnya besar menjulang kira-kira 10/20 M. Berdaun lebat dan banyak dahannya.
Kalau ingat masa kecil dulu seringkali saya sama temen - temen membuat mainan dari  pohon ini bisa dijadiin helm-heleman / kedok - kedokan untuk kelengkapan jadi tentra boongan.

Nama dari buah ini mungkin beda- beda didaerah kita masing masing. kalau daerah sunda khususnya rangkasbitung namanya JATAKE / GANDARIA.
Kecut banget rasanya saat mentah dan manis jika sudah matang.
Buah yang masih mentah biasanya buat rujakan di tumbuk bersama gula, garam, cabe sama gula aren/gula merah.
Kalau buah yang matengnya biasanya dimakan langsung - dengan sensasi ke manisannya.
Oya tingkat ke asaman dan manisannya tergantung sama usia dari pohonnya sudah tua atau kah masih muda.
Semakin tua usia pohonnya semakin manisa buahnya saat matang. Dan semakin asam rasa buahnya saat mentah.

Pohon jatake ini biasanya berbuah minimal setahun sekali dan maksimalnya dua kali dalam setahun.

Buah ini memiliki biji berwarna ungu tua. Mungkin bisa untuk dijadikan pewarna alami. Rasa bijinya pahit  sekali. Tapi saat ingat masa kecil dulu. Biji buah ini biasa saya gunakan untuk corat coret di tembok tembok rumah atau tembok sekolah. Tulisannya pun lucu lucu. Sesuai pemikiran anak kecil masa dulu. Dan mantapnya tulisannya bisa bertahan cukup lama 2/3 minggu.

Inilah sekilas tentang keragaman #buahnusantar dengan nama jatake / gandaria. Yang masih banyak jumlahnya dan mudah ditrmukan di hutan hutan. Rq Nur/