"Hilang Arah"
Menerawang lamunanku kelangit tinggi
Dibawah rimbun daun kedukaan
Terdampar di pantai kelesuan
Menikmati semilir angin Derita.
Dalam bagian catatan perjalanku
Nampak kekosongan menganggu
Membayang pada seujung mata
Membekas pada ketirnya sebuah cerita.
Tapak - tapakku terhapus air hujan
Aksara harapanpun kehilangan barisannya
Makna yang mana yang harus kukenang
Sementara kenangannya adalah air mata,
Cerita yang mana yang harus kujadikan pengalaman,
Sedangkan kabarnya membuatku kehilangan arah.
Haruskan terjatuh seperti daun - daun kering
Beterbangan terbawa angin
Haruskah terus menanti dan menanti
Sejauh ini pencarianku tepat berujung sakit hati.
Ppo : 03/05/2016
Rifqy Nurz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar