Rabu, 01 Januari 2014
Titik terendah
TITIK TERENDAH
Saat ini hadirmu kuharapkan
bersama butiran kehangatan
saat ini datangmu kudambakan
berbalut kemesraan canda dan tawa
sayangnya hadirmu hanya bayangan kosong
dan datangmu cuma hayalan
yang semakin lama, semakin membekukan nadiku
dan masih tetap jadi pemainan rekaan
lemah dalam titik riduku yang menggunung
memuncak menjadi pendakian yang tak berujung
letih rasa ini bersabar
bersama kehawatiran yang mulai jelas tergores dikeningku
menjadi gambaran duka yang membuat hati lunglai
dititik ini aku mengerti bahwa bayangmu bukan dirimu
dititik ini aku fahami bahwa janjimu bukan hatimu
dititik ini aku menjadi seseorang yang kau hianati
dititik ini aku terhenti darimu
dalam rendah keluguanku
menanti yang tak pasti.
rifqy, 02/12/13
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar