Kamis, 12 Desember 2013
Kotaku mati
KOTAKU MATI
Alam telah menjawab janjinya
membuktikan pada mata insan serakah
menunjukan pada tatanan kesenjangan
ketika sebuah karma menimpa
Tangan tangan tengil nan kotor
menghiasi pinggiran wajah indahku
langkah langkah serakah mengotori indah sungaiku
tumpukan samapah menggunung menjulang
membendung arus kala sang air menghampiri
Disiani semua telah Mati
dalam karma yang seolah dinanti
wajah kotaku dipenuhi deras air kemunafikan
disesaki janji janji hingga pengap dan gulita
metropolitan sedang mati suri
digentayangi kesalahan penghuninya
entah samapai kapan harus begini
atau samapai nyatanya benar benar mati
Dari kenyataan ini hati menanti
mengharap semua cepat teratasi
namun cerita selalu begini
sejarahpun terulang kembali
bahkan menjadi agenda kemalangan nasib kota ini.
Rifqy, 11/11/2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar