Rabu, 05 Februari 2014

RAMADHAN BERKEMAS


RAMADHAN BERKEMAS

Kulihat Ia sedang merapihkan segalanya
mengataur dan menta dirinya serapih mungkin
bercermin dan bercermin kembali
meski penuh cucuran air mata, spertinya ia tetap akan pergi.

Saat kutanya hendak kemana engkau Ramadhan
Iya pun tersedu menjawab penuh lirih,
aku hendak pergi lama dan jauh sekali
butuh waktu 11 bulan untuk kita bisa bertemu lagi
itu pun kalau ALLAH Merestui kita untuk bertemu,
tapi semoga saja kita bisa berpelukan kembali.

Seketika aku tertunduk malu sekligus sedih
mendengar lantang lirih sang ramadhan.
seraya mengusap lara dan kesedihanku
sang RAMADHAN berpesan

Sampaikan salamku pada muslimin dan muslimat
sampaikan rasa kangenku buat mereka semua,
dan sampaika rasa banggaku bisa bersama mereka,
katakan pada mereka saudara muslim didunia
TERIMAKASIH telah menghias siang dan malamku dengan Tadarus AL-QUR'AN,
telah mengisi detik - detik kebersamaan dengan keikhlasan beribadah,
telah meramaikan LAILATUL QODAR ku denagan dzikir dan sholawat.

Sungguh aku akan sangat merindukan suasana seperti ini
dunia akhirat aku bersumpah akan bersaksi atas kebaikan mereka.

Semakin lirih aku mendengar pesan Ramadhan yang dalam hitungan menit ia akan lekas pergi.

Ya ALLAH biarkan kami jadi sahabat yang sejati
dan kembali dipertemuka lagi dalam indah kebersamaan kami.
Semoga ALLAH meridhoi dan menuntun kita untuk tetap taat dan taqwa selam 11 bulan perpisahan kita

Selamt jalan Ramadhan Kami sangat ingin bertemu kembali, merangkai pahala dan pengampunan bersamamu nanti.
Semoga dan semoga adalah harapan tertinggi kami
terimakasih kehadiranmu mendekatkan nadiku pada sang KHALIK.

29/syawal/1434 H. 07/08/2013
by : Rifqy kembara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar