Rabu, 12 Februari 2014

TETES


TETES

dan ditetes embun itu bulan berkaca menatap dirinya yang tak sempurna
dan ditetes hujan itu bintang menutup diri seraya pergi bersama dingin menembus jiwa
dan ditetes air mata itu hati terkoyak
tertorehkan luka dalam sedalm lautan jiwa

tetesan embun gemericik memecah kesunyian hati
tetesan hujan berjatuhan membasahi kelukakan dan menambah perihnya nestapa
tetes air mata gambaran tak tertahannya segala peluh dalam dada

wahai embun pagi berikan beningmu sebagai harapan hari esok
wahai hujan jadilah penyejuk dalam panasnya gejolak jiwa
wahai air mata jadilah saksi bahwa tetesan kehampaan akan berubah menjadi tetesan senyum penuh haru

By : rifqy 20/07/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar